Mengurus Paspor Sendiri Secara Online - Part 2

Hai teman,

Aku baru sempat nih melanjutkan ceritaku yang terakhir kemarin, tentang mengurus paspor sendiri via online.
Baiklah, sekarang aku mau ceritakan pengalamanku di kantor imigrasi yah...
Sebelum datang ke sana, yang harus dipersiapkan untuk dibawa adalah data-data yang kita scan waktu daftar online, baik asli maupun fotokopi. Semua fotokopi dalam ukuran A4 dan tidak boleh dipotong (seperti KTP, walaupun kecil dan kertasnya sisa banyak ruang kosong tetap ga boleh dipotong, dan ga boleh posisi miring / landscape). Data yang asli nantinya hanya dilihat saja oleh petugasnya, jadi jangan sampai ada yang ketinggalan yah surat-surat asli kita. Kecuali untuk paspor lama itu ditinggal, dan akan dikembalikan waktu paspor baru kita sudah jadi. Surat Rekomendasi dari perusahaan juga yang asli yang kita serahkan ke petugas. Oh iya, surat rekomendasinya bagian atas jangan salah ya. Yang ini nih:

Kepada
Kantor Imigrasi Jakarta Pusat
di tempat

Waktu itu suratku salah, ditujukannya bukan ke kanim yang aku pergi tapi kanim daerah lain. Karena kesalahan kecil itu saja permohonanku belum bisa diproses tuh, akhirnya aku ambil surat dulu ke kantor trus balik lagi ke kanim. Bayar ojegnya double deh :(


Setelah data-data siap, kita datang ke Kanim sesuai dengan tanggal kedatangan yang kita isi waktu daftar online. Kalau aku datang ke Kanim Jakarta Pusat di daerah Kemayoran, yaitu di jalan Merpati blok B12 No.3. Letaknya persis di sebelah gedung Angkasa Pura (sering dipake buat kondangan tuh hehe). Aku sampai di sana sekitar jam 07.15 pagi. Jam segitu aja udah ramai loh, udah banyak yang antri. Nah begitu sampai ada pos satpam di dekat gerbang. Karena aku datang sebelum jam 8 dan kantor belum resmi dibuka, satpamnya akan mencatat nama kita di daftar antrian. Aku dan mamaku dapat nomor 14 dan 15. Kalau kita datang di atas itu kita ga perlu daftar di pos satpam, langsung naik ke lantai 2 saja daftar di sana. Tujuannya dicatat di pos satpam supaya adil aja, siapa yang datang lebih dulu dapat nomor paling awal, jadi begitu kantor dibuka tidak rebutan. Oh iya, kalau kita daftar online kita harus bilang yah, karena nanti loketnya beda.

Sambil menunggu kantor buka, kita harus beli map dan formulir di loket, harganya Rp.7000 plus bayar materai Rp.6000, jadi total Rp.13.000,- Biasanya materainya sudah langsung ditempel di surat pernyataan yang harus kita isi. Kalau formulirnya tidak perlu kita isi lagi karena kita sudah daftar via online. Nanti data-data yang harus kita serahkan kita masukkan ke map itu, yang asli dipisahkan saja supaya ga tercampur.

Setelah kantor buka, tahap-tahapnya kurang lebih seperti ini :

1. Duduk di ruang tunggu, nanti dipanggil berdasarkan nomor yang dicatat di pos satpam tadi, untuk dicek data-data kelengkapannya, dan diberi nomer antrian ke loket selanjutnya. Jangan lupa bilang kalau kita online, karena nanti loketnya beda
2. Duduk lagi, tunggu dipanggil oleh loket, setelah dipanggil dia akan mengecek data-data kita lagi. Setelah selesai kita akan diberi kertas (saya lupa kertasnya isinya apa)
3. Kertas yang kita terima tadi kita bawa ke petugas di point nomor 1, nanti kita akan diberi nomor antrian lagi untuk bayar di kasir
4. Duduk lagi, tunggu dipanggil oleh kasir. Setelah kasir memanggil, kita bayar Rp.255.000 (usahakan bawa uang pas). Setelah selesai, kita akan menerima kwitansi.
5. Duduk lagi, tinggal tunggu nama kita dipanggil untuk foto dan wawancara. Oh iya, karena background fotonya tembok putih, kita jangan pakai baju putih juga. Setelah selesai foto dan wawancara, kita akan menerima tanda bukti untuk pengambilan paspor.
6. Setelah itu kita pulang dulu dehhh, 1 minggu lagi baru kita datang untuk ambil paspor. Jangan lupa bawa kwitansi dan tanda bukti yang kita dapat di point 5. Oh iya, untuk ambil paspor bisa diwakilkan oleh orang lain, asal orang itu tergabung dalam Kartu Keluarga yang sama dengan kita. Kalau ga satu KK, maaf saya kurang tahu, tanya saja ke petugasnya yah sebelum pulang :)

Itu pengalaman aku di Kanim Jakarta Pusat. Harusnya sih ga beda jauh yah walaupun di Kanim lain. Tips dari aku, datangnya kalau bisa pagi-pagi, jadi bisa foto dan wawancara di hari yang sama. Ga perlu bolak balik jadinya. Semoga info ini bisa membantu yah bagi yang ingin mengurus paspor sendiri.
Sampai Jumpa.